Sekilas tentang Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah disiplin organisasi yang berfokus pada aplikasi praktis dari pemasaran orientasi, teknik dan metode dalam perusahaan dan organisasi dan pengelolaan sumber daya sebuah perusahaan pemasaran dan kegiatan.

Apa itu analisa SWOT?

SWOT analysis (sering juga disebut matriks SWOT) adalah metode perencanaan terstruktur yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang terlibat dalam sebuah proyek atau dalam bisnis usaha.

Mata Kuliah: Pengantar Ekonomi Pembangunan

Ekonomi Pembangunan adalah suatu cabang ilmu ekonomi yang menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh Negara Sedang Berkembang (atau yang biasa disingkat dengan NSB) dan mencari cara untuk mengatasi permasalahan tersebut agar negara tersebut dapat membangun perekonomiannya lebih cepat.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, May 12, 2015

Matematika Bisnis: Cara Menghitung Amortisasi Disagio

Amortisasi

Cara_Menghitung_Amortisasi_Disagio
Berdasarkan Wikipedia, Amortisasi adalah pengurangan nilai aktiva tidak berwujud, seperti merek dagang, hak cipta, dan lain-lain, secara bertahap dalam jangka waktu tertentu pada setiap periode akuntansi. Pengurangan ini dilakukan dengan mendebit akun beban amortisasi terhadap akun aktiva.

Amortisasi merupakan prosedur akuntansi yang secara berangsur-angsur mengurangi nilai biaya yang usianya terbatas atau harta tak berwujud melalui pembebanan berkala terhadap pendapatan. Bagi harta tetap istilah yang digunakan adalah Penyusutan, bagi pertambangan (sumber alam) adalah deflasi. Pada dasarnya arti kedua istilah tersebut sama dengan amortasi. Pada umumnya perusahaan melakukan penghapusan melalui amortasi untuk harta tak berwujud seperti Goodwill. Juga lazim dilakukan amortasi terhadap setiap nilai yang dibayar di atas nilai pari atas pembelian saham istimewa (Preferen) atau obligasi. Tujuan amortasi adalah untuk mencerminkan nilai penjualan kembali atau penebusan Amortization Fund (Dana Utang) atau Pengumpulan uang yang dilakukan secara berkala untuk membayar utang.

Metode Amortisasi

Metode yang digunakan untuk amortisasi ada dua macam, yaitu Metode Garis Lurus dan Metode Bunga Efektif.

Contoh soal:
PT. Citra Parama pada tanggal 1 Februari 2010 menjual 100 lembar obligasi yang diterbitkannya. Harga nominal Rp 1.000.000,00 per lembar jatuh tempo tanggal 1 April 2015. Bunga 12% dibayarkan tiap 1 April dan 1 Oktober. Hasil penjualan bersih Rp 98.000.000,00. Hitunglah Amortisasi disagonnya setiap bulan dan buatlah daftar amortasinya!

Jawab:
Diketahui:
- Nilai total nominal Obligasi: 100 x Rp 1.000.000,- = Rp 100.000.000
Amortisasi disagio untuk obligasi tersebut diatas dihitung dengan cara seperti yang dijelaskan di bawah ini:
Nilai nominal obligasi Rp. 100.000.000
Harga perolehan obligasi Rp. 98.000.000
Disagio obligasi Rp. 2.000.000
Jangka waktu pemilikan (1 Februari 2010 sampai dengan 1 April 2015): 5 tahun 2 bulan = 62 bulan
Amortisasi disagio per bulan:
(Rp. 2.000.000 : 62) =  Rp. 32.258,06
Amortisasi disagio per lembar obligasi:
Per bulan (Rp.32.258,06 : 100) Rp. 322,58

Daftar Amortasi


Tgl. Pembayaran BungaBunga ObligasiAmortisasi DisagioPendapatan BungaDisagio Belum DiamortisasiNilai Buku
Rp290,322.54Rp98,000,000.00
120101-AprRp1,200,000.00Rp32,258.06Rp1,167,742.00Rp258,064.48Rp98,032,258.06
21-OktRp1,200,000.00Rp32,258.06Rp1,167,742.00Rp225,806.42Rp98,064,516.12
320111-AprRp1,200,000.00Rp32,258.06Rp1,167,742.00Rp225,806.42Rp98,096,774.18
41-OktRp1,200,000.00Rp32,258.06Rp1,167,742.00Rp193,548.36Rp98,096,774.18
520131-AprRp1,200,000.00Rp32,258.06Rp1,167,742.00Rp193,548.36Rp98,129,032.24
61-OktRp1,200,000.00Rp32,258.06Rp1,167,742.00Rp161,290.30Rp98,161,290.30
720141-AprRp1,200,000.00Rp32,258.06Rp1,167,742.00Rp161,290.30Rp98,161,290.30
81-OktRp1,200,000.00Rp32,258.06Rp1,167,742.00Rp129,032.24Rp98,193,548.36
920151-AprRp1,200,000.00Rp32,258.06Rp1,167,742.00Rp129,032.24Rp98,225,806.42

Atau klik gambar berikut:
TABEL AMORTISASI DISAGIO OBLIGASI
METODE GARIS LURUS
TABEL_AMORTISASI_DISAGIO_OBLIGASI_METODE_GARIS_LURUS
TABEL AMORTISASI DISAGIO OBLIGASI METODE GARIS LURUS

Monday, May 11, 2015

UTS Pengantar Teori Ekonomi Makro

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2014/2015

Pengantar_Teori_Ekonomi_Makro
Pengantar Teori Ekonomi Makro.

Mata Kuliah  :

Pengantar Teori Ekonomi Makro

Semester        : II (Sore)
Hari/Tanggal  : Senin, 20 April 2015
Waktu             : 75 Menit
___________________________________________
    1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan NNP?

      NNP (Net National Product) adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.

      Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement). Replacement penggantian barang modal/penyusutan bagi peralatan produski yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil.
    2. Apa yang dimaksud dengan Pendapatan Netto Faktor Produksi dari Luar Negeri?

      Pendapatan Netto Atas Faktor Luar Negeri adalah pendapatan atas faktor produksi warga negara Indonesia yang diperoleh di luar negeri, dan dikurangi dengan pendapatan atas faktor produksi warga negara asing yang didapatkan di Indonesia.
    3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan NI

      National Income (NI) atau Pendapatan Nasional adalah pendapatan yang diterima oleh suatu negara selama satu tahun yang diukur dengan nilai uang. Pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi kemudian disebut sebagai Net National Income (NNI).

    1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pajak Langsung Netto

      Pajak Langsung Netto adalah jumlah keseluruhan bersih dari pajak langsung (pajak yang harus dibayar sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dilimpahkan)yang dipungut pemerintah dikurangi dengan subsidi atau pengurangan pajak yang diberikan oleh pemerintah.
    2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan transfer payment? Beri contohnya.

      Yang dimaksud dengan transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu. Contoh dari transfer payment antara lain: pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, tunjangan veteran, bunga utang pemerintah, dan sebagainya.
    3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pajak Tidak Langsung? Beri contohnya.

      Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain. Contohnya seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dan lain-lain.

  1. Gambar dan jelaskan diagram alir melingkar Perekonomian tertutup (perekonomian tiga sektor). Mengapa disebut perekonomian tertutup?


    Diagram_alir_melingkar_perekonomian_tertutup_tiga_sektor
    Diagram alir melingkar perekonomian tertutup (perekonomian Tiga Sektor).
    Klik untuk memperbesar gambar.

    Disebut sebagai perekonomian tertutup karena didalamnya belum termasuk peran luar negeri dalam sistem ekonomi tersebut.

  2. Diketahui: Dalam perekonomian nasional, Pendapatan Nasional tercatat sebesar 1200 dengan tingkat konsumsi sebesar 825. Jika Pendapatan Nasional meningkat menjadi 1650, maka konsumsi menjadi 1050.

    Pertanyaan:
    1. Hitung besarnya MPC

      Y1 = 1200
      C1 = 825
      Y2 = 1650
      C2 = 1050
      ∆Y = Y2 - Y1 = 1650 - 1200 = 450
      ∆C = C2 - C1 = 1050 - 825 = 225
      MPC (Marginal Propensity to Consume) = ∆C / ∆Y = 225 / 450 = 0,5
    2. Hitung besarnya MPS

      MPS = 1 – MPC = 1 - 0,5 = 0,5
    3. Cari persamaan fungsi Konsumsi

      MPC = ∆C / ∆Y = 225 / 450 = 0,5
      APC = C1/Y1 = 825 / 1200 = 0,6875
      a = (0,6875 - 0,5) x 1200 = 0,1875 x 1200 = 225
      Jadi, C = a + bY
      C = 225 + 0,5Y
    4. Cari persamaan fungsi Tabungan

      Y = 1.650
      Fungsi Konsumsi ==> C = 225 + 0,5Y
      Fungsi Tabungan:
      S = -a + (1-MPC)Y
      S = - 225 + (1-0,5)Y
      Jadi, fungsi tabungannya adalah:
      S = - 225 + 0,5Y
    5. Gambarkan fungsi konsumsi tersebut


      Gambarkan_Gambar_Fungsi_Konsumsi_Kurva
      Gambar Kurva Fungsi Konsumsi (silakan diganti angkanya)
    1. Jelaskan pengertian Barang. Beri contohnya.

    2. Jelaskan pengertian Jasa. Beri contohnya.

    3. Apa yang dimaksud dengan Produksi?

    4. Sebutkan apa saja faktor-faktor produksi. Sebut pula apa balas jasa masing-masing faktor produksi tersebut.


  3. Buktikan bahwa: MPC + MPS = 1

    Di dalam fungsi konsumsi S = –a + (1 – b)Y, maka besarnya MPS = 1 – b Karena b = MPC, maka MPS = 1 – MPC atau MPS + MPC = 1.

Sunday, May 10, 2015

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL ENGLISH 2

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL

2014/2015
English_Bahasa_Inggris_2
English 2 (Bahasa Inggris II)

MATA KULIAH     : ENGLISH 2
HARI / TANGGAL : SABTU 2 MEI 2015
SIFAT                      : OPEN BOOK
WAKTU                  : 60 MENIT


I. Fill in with who, which, whose, and what

  1. Maria refused to be reasonable about the delay, which made me very angry.
  2. He said that what they don't realize is that a large percentage of unemployment is due to inflation
  3. Toshiro ordered an enormous steak, which he ate all by himself.
  4. Will the person whose car is parked in front of the door please call the operator?
  5. The president was interested in visiting Prince Rupert, who has been a good friend of his for many years.
  6. Mr. Thompson's truck, which is made of wood, is at least forty years old.
  7. The manager didn't know what was happening behind his back.
  8. Jennifer is a very selfish person, which is why her husband left her.
  9. Mr. Gross, whose taste is not at all like mine, just bought an orange and pink suit.
  10. The Lady who called to cancel the order was really very pleasant about it.

II. Fill in with conditional sentences.

  1. If we had time, we will paint the house.
  2. If he were a rich man, she would marry him.
  3. He would tell you if he knew the answer.
  4. I should go at once if I were you.
  5. We would be late if the car was broken down.
  6. You would fall if you tried to climb that tree.
  7. If you spoke English there, no one would understand you.
  8. If I lived in America, I would like to be a cowboy.
  9. If the bridge was broken, we would fall into the river.
  10. If there was another pen like this, I would buy it.
  11. I would not live in this pond if I were a fish.
  12. He would help you with the work if he could
  13. If she saw you now, she will scold you.
  14. If the lights went out, I would not be able to finish my work.
  15. If I had an axe, I would lend it to you.

III. Change into indirect speech.

  1. "I think they are leaving tomorrow," he replied.
    He replied that he thinks they are leaving tomorrow.
  2. Peter said, "We come here very often."
    Peter said that they came here very often.
  3. The postmaster said, "The mail will arive at noon today."
    The postmaster said that the mail will arive at noon today.
  4. The girls said, "We have been busy since yesterday."
    The girls said that they had been busy since yesterday.
  5. "This puppy is mine," the little boy said.
    That puppy were his, the little boy said.
  6. Joan said, "I'm wailing for Swee Lan."
    Joan said that he is wailing for Swee Lan.
  7. "The train will be leaving soon," he warned us.
    He warned us that the train will be leaving soon.
  8. "We've left our bags at the station," they told me.
    They told me that we've left our bags at the station.
  9. He said, "I've finished this exercise."
    He finished that exercise, he said.
  10. "She quarelled with her neighbour last night," they told me.
    They told me that she quarelled with her neighbour las night.
  11. "We must reach there by 7 o'clock tonight," she told them.
    She told them that they must reach there by 7 o'clock tonight.
  12. "She has a mole on her right cheek," he said.
    He said that she has a mole on her right cheek.
  13. The little girl cried, "He took my doll!"
    The little girl cried beacuse he took her doll.
  14. Mr. Smith said, "I'm sure you can do it."
    Mr. Smith said that he is sure you can do it.
  15. "It rolled into this hole," she told me.
    She told me that it rolled into this hole.

UTS Pengantar Ekonomi Pembangunan Semester Genap 2014/2015

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2014/2015

Mata Kuliah  :

Pengantar Ekonomi Pembangunan

Semester       : II (Sore)
Hari/Tanggal : Rabu, 22 April 2015
Waktu            : 60 Menit.-
__________________________________________
Pengantar_Ekonomi_Pembangunan
Pengantar Ekonomi Pembangunan

    1. Apa yang dimaksud dengan COR? dan apa pula yang dimaksud dengan ICOR?

      COR adalah singkatan dari "Capital Output Ratio", yaitu rasio perbandingan antara investasi / modal (capital) terhadap keluaran atau hasil (output) yang diperoleh. Rasio modal yang digunakan untuk menghasilkan output selama periode waktu tertentu. Angka rasio COR memiliki kecenderungan untuk menjadi tinggi ketika modal lebih murah dibandingkan dengan input lain. Misalnya, sebuah negara dengan sumber daya alam yang melimpah dapat menggunakan sumber dayanya sebagai pengganti modal untuk meningkatkan output, maka output rasio modal yang dihasilkan akan semakin rendah. Sedangkan ICOR merupakan singkatan dari "Incremental Capital Output Ratio" yaitu rasio/perbandingan antara tambahan investasi modal terhadap tambahan hasil produksi. Semakin tinggi ICOR, semakin rendah produktivitas modal.
    2. Suatu negara diketahui memiliki angka COR = 7

      Jelaskan apa arti angka cor = 7 tersebut?

      Capital Output Ratio = 7 berarti di negara tersebut, investasi modal senilai 7 di negara itu akan menghasilkan output sebesar 1.

      Baik atau jelek kah kondisi ini? Jelaskan jawaban saudara!

      Kondisi ini dapat dibilang tidak baik atau jelek. Penjelasannya: Laju pertumbuhan ekonomi suatu negara tergantung pada tingkat pembentukan modal dan Capital Output Ratio. COR menentukan tingkat di mana output tumbuh sebagai hasil dari volume investasi / modal yang ditanamkan. Oleh karena itu, semakin rendah angka COR, maka investasi modal untuk menghasilkan tingkat output tertentu akan menjadi lebih kecil demi menghasilkan output yang lebih banyak. Sehingga akan lebih baik jika negara tersebut memiliki COR di bawah 7, semakin kecil maka semakin baik.

  1. Sebagian besar penduduk di negara-negara yang sedang berkembang (Developing Countries) bekerja di sektor pertanian tradisionil. Menurut beberapa pakar Ekonomi Pembangunan, kondisi ini sangat tidak menguntungkan bagi kemakmuran penduduk di negara tersebut.
    Setujukah saudara dengan pendapat pakar tersebut? Jelaskan jawaban saudara.

    Setuju, karena kegiatan pertanian tradisionil cenderung rendah produktivitasnya. Produktivitas yang rendah ini merupakan penyebab pendapatan yang rendah sehingga sangat tidak menguntungkan bagi kemakmuran penduduk di negara yang sedang berkembang dan menghambat berbagai negara untuk berkembang lebih cepat. Dalam kegiatan pertanian yang tradisional perlu dilakukan modernisasi agar produktivitasnya semakin meningkat. Memperkenalkan input yang lebih modern seperti menyediakan bibit yang tinggi produktivitasnya, cara penanaman dan pemeliharaan tanaman yang lebih baik dan pemanfaatan teknologi maju demi efisiensi input agar output yang dihasilkan menjadi lebih besar dengan input minimal.

  2. Dalam Ekonomi Pembangunan dikenal Strategi Big Push.

    Pertanyaan

    1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan strategi Big Push tersebut.

      Strategi Big Push adalah sebuah siasat yang menekankan bahwa negara-negara yang sedang berkembang memerlukan investasi besar untuk memulai pembangunan dan mendorong perkembangan ekonomi di negara mereka. Teori ini dipelopori oleh pemikiran Rosenstein-Rodan yang menyatakan bahwa program investasi dengan tahapan 'sedikit demi sedikit' tidak akan mempengaruhi proses pertumbuhan untuk negara-negara berkembang. Bahkan, suntikan investasi dalam jumlah kecil hanya akan menyebabkan pemborosan sumber daya, oleh karena itu, diperlukan investasi yang sangat besar untuk mendorong perkembangan ekonomi negara-negara sedang berkembang, sehingga teori ini dikenal dengan nama "The Big Push Theory" (Teori Dorongan Besar).
    2. Bagaimana cara negara-negara yang sedang berkembang melaksanakan strategi Big Push tersebut?

      Negara-negara yang sedang berkembang melaksanakan strategi Big Push dengan cara:
      • Melakukan investasi pada bidang overhead capital seperti sarana penunjang produksi sebesar 30-40 persen dari total investasinya. Investasi pada overhead capital seperti misalnya infrastruktur kelistrikan, sarana transportasi, jalan raya, pelabuhan, rumah sakit, sekolah, irigasi, komunikasi dll., ini harus mendahului investasi-investasi produktif yang secara langsung menghasilkan output dengan cepat.
      • Mendirikan secara serentak industri-industri yang saling berkaitan. Maksud pemikiran utamanya adalah karena proyek-proyek investasi secara sendiri-sendiri mempunyai risiko tinggi akibat dari ketidakpastian mengenai apakah produknya akan mendapatkan pasar. Maka keputusan tentang berbagai investasi harus bersifat saling berkaitan dan melengkapi satu dengan lainnya. Dengan demikian produksi-produksi baru yang dihasilkan itu akan saling menjadi langganan satu dengan yang lainnya, sehingga dapat tercipta pasar antarsesamanya bagi barang-barang yang dihasilkan mereka.
      • Merangsang peningkatan jumlah tabungan marginal penduduk di negaranya agar lebih tinggi dari tingkat rata-rata tabungan di negara tersebut. Dengan adanya dorongan besar di bidang ekonomi, maka ketika pendapatan meningkat sebagai akibat meningkatnya investasi di negara tersebut, tingkat tabungan marginal diusahakan agar lebih tinggi daripada tingkat rata-rata tabungan.
    3. Apa Resiko bagi negara-negara sedang berkembang jika melaksanakan strategi ini? Jelaskan.

      Strategi Big Push mengandung banyak resiko sebagai akibat dari tidak diperhitungkannya bidang ekspor impor dan investasi yang bersifat pengurang biaya, diabaikannya investasi di bidang pertanian, kewajiban memiliki sumber keuangan yang besar, dan sulitnya implementasi dari teori ini. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
      • Pelaksanaan berbagai mega-proyek di suatu negara yang melaksanakan strategi Big Push terkait selama proses industrialisasi mungkin melibatkan perubahan yang tak terduga atau tidak dapat dihindari karena revisi rencana, penundaan, dan adanya penyimpangan dari proses yang direncanakan. Ini adalah sebuah tantangan besar bagi pemerintah negara-negara berkembang yang melaksanakan strategi ini.
      • Sejarah menyebutkan, selama dua abad terakhir, tidak ada satupun negara yang sedang berkembang mampu membuktikan kemajuan pembangunan karena melaksanakan program industrialisasi besar-besaran.
      • Kekurangan sumber daya di negara-negara yang sedang berkembang akan menghambat implementasi dari strategi Big Push.
      • Strategi Big Push mengabaikan sektor pertanian dengan menekankan dorongan besar pada bidang industri, akan mengakibatkan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan bangsa dalam jangka pendek.
      • Seiring meningkatnya investasi yang mempengaruhi tingkat pendapatan, permintaan akan segera meningkat dan menyebabkan tekanan inflasi pada perekonomian.

  3. Suatu negara dikatakan mengalami Pembangunan Ekonomi jika Output Nasional meningkat serta terjadi perubahan dalam struktur output.
    Jelaskan apa yang dimaksud dengan "terjadinya perubahan dalam struktur Output Nasional".

    Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

    Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan kenaikan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan angka produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik. Sehingga yang dimaksud perubahan dalam struktur Output Nasional tersebut adalah adanya perubahan-perubahan dalam struktur produksi nasional seperti ilmu pengetahuan, teknologi, kelembagaan, administratif, sosial, dan lain-lain.

  4. Untuk melaksanakan pembangunan ekonomi, negara-negara berkembang biasanya melakukan pinjaman luar negeri karena dana dalam negeri tidak mencukupi.
    Pertanyaan:

    1. Jelaskan mengapa dana dalam negeri tidak mencukupi.

      Dana dalam negeri tidak mencukupi karena terjadinya defisit anggaran. Untuk mempercepat pembangunan diperlukan investasi yang besar dan dana yang besar pula. Apabila dana dalam negeri tidak mencukupi, biasanya negara melakukan pilihan dengan meminjam ke luar negeri untuk menghindari pembebanan pembiayaan kepada warga negara apabila kekurangan itu ditutup melalui penarikan pajak. Negara memang dibebani tanggung jawab yang besar dalam meningkatkan kesejahteraan warga negaranya. Beban ini meliputi program-program pembangunan pemerintah.
    2. Adakah dampak pada perekonomian negara tersebut, jika dana luar negeri terlalu besar? Jelaskan.

      Jika dana luar negeri terlalu besar, maka akan ada dampak pada perekonomian negara tersebut. Dampak yang ditimbulkan dari terlalu besarnya dana asing adalah sebagai berikut:
      • Menyebabkan ketidakseimbangan perekonomian suatu negara;
      • Dapat mengakibatkan jatuhnya nilai tukar mata uang negara tersebut (terjadinya inflasi mata uang);
      • Membebani anggaran tahun berikutnya di negara tersebut sehingga menghambat program pemerintahan jangka panjang sebagai akibat kewajiban pembayaran cicilan utang luar negeri di tahun-tahun berikutnya;
      • Terhambatnya pembangunan di negara tersebut sebagai akibat sasaran atau alokasi dana yang salah untuk membayar bunga yang ditimbulkan dari pinjaman luar negeri;
      • Cenderung tetap membebani masyarakat sebagai pembayar pajak kepada negara;
      • Melemahnya posisi tawar negara tersebut terhadap negara pemberi pinjaman;

  5. Untuk melaksanakan pembangunan ekonomi, negara-negara berkembang biasanya tingkat kelahiran adalah tinggi, sementara tingkat kematiannya rendah. Jelaskan mengapa bisa terjadi fenomena seperti itu.
    Pertanyaan:

    1. Jelaskan mengapa terjadi fenomena demikian?

      Fenomena seperti itu bisa terjadi karena beberapa faktor berikut ini:
      • Pendidikan
        Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap banyaknya anak dalam suatu keluarga. Menurut J.Hull, makin tinggi tingkat pendidikan makin rendah jumlah anak dalam suatu keluarga, sebaliknya makin rendah tingkat pendidikan makin banyak jumlah anak dalam suatu keluarga. Di negara–negara maju yang tingkat pendidikannya tinggi, jumlah anak dalam suatu keluarga antara 1 – 3 orang. Contohnya adalah negara–negara Eropa, Amerika, Jepang, dan Singapura, bahkan tingkat kelahiran di negara-negara seperti Jepang dan Singapura sangat rendah sehingga pemerintah di negara-negara tersebut cenderung mendorong warganya untuk menikah dan memiliki anak. Sebaliknya di negara - negara berkembang yang sebagian besar penduduknya berpendidikan rendah, jumalah anak dalam suatu keluarga lebih banyak. Contohnya Indonesia, India, dan negara–negara Afrika, sehinga pemerintahnya cenderung menghambat tingkat kelahiran melalui berbagai program.
      • Keluarga Berencana
        Rendahnya penyerapan program Keluarga Berencana di negara berkembang juga turut menyebabkan terjadinya ledakan populasi di negara-negara berkembang.
      • Sumber Daya Manusia
        Negara-negara berkembang cenderung meningkatkan populasi untuk memperbesar angkatan kerja di usia produktif agar dapat membantu laju pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Kebijakan pemerintah ini disebut sebagai kebijakan pro-natalis.
      • Kesehatan
        Adanya perbaikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berdampak pada berkurangnya angka kematian di negara berkembang sehingga tingkat kematian menjadi lebih rendah.
      • Kemiskinan dan Pendapatan Penduduk
        Kemiskinan dan rendahnya tingkat pendapatan penduduk bisa berpengaruh terhadap bertambahnya jumlah anak dalam suatu keluarga. Penduduk yang mempunyai tingkat pendapatan yang rendah bisa mendorong penambahan jumlah anak dalam suatu keluarga, misalnya dari 2 orang menjadi 3 sampai 4 orang anak. Hal ini disebabkan apabila mereka mempunyai jumlah anak yang banyak, anak tersebut dianggap dapat membantu orang tuanya untuk menambah penghasilan pada saat anak-anak telah mencapai usia kerja.
    2. Adakah dampak fenomena tersebut terhadap pembangunan ekonomi?

      Dampak fenomena tersebut terhadap pembangunan ekonomi adalah sebagai berikut:
      Dampak Positif:
      • Meningkatnya jumlah tenaga kerja potensial di suatu negara.
      • Mendorong perekonomian dengan besarnya jumlah Sumber Daya Manusia.
      • Mampu memaksimalkan usia produktif warga negara.
      Dampak Negatif:
      • Menyempitnya lapangan pekerjaan di negara tersebut.
      • Kualitas sumber daya manusia (SDM) yang rendah apabila peningkatan jumlah penduduk tidak dibarengi peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan.
      • Masalah kesehatan.
      • Meningkatnya kriminalitas sebagai dampak dari jumlah pencari kerja yang lebih besar dari lapangan pekerjaan yang tersedia.
      • Jika pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan maka suatu saat nanti sumber daya alam akan habis.

PERHATIAN!!!
  1. Harap mengisi Nomor Presensi pada lembar jawaban, bagi yang tidak mengisi Nomor Presensi, Nilai Ujian Maksimum 40;
  2. Harap membubuhkan Tanda Tangan pada lembar jawaban, bagi yang tidak membubuhkan tanda tangan, Nilai Ujian 0;